Langsung ke konten utama

Aku Mencintaimu

Aku mencintaimu, kekasih
Aku mencintaimu
Dengan seluruh keberadaanku
Aku mencintaimu
Dengan kejujuran orang dusun
Karena aku di sini
Di antara rumah-rumah 
Yang saling menukar isi dapurnya
Karena aku dinaungi mereka 
Dari kejahatan musim
Dan serbuan tipudaya kota
Karena aku di sini
Di antara pohon-pohon dan sungai
Dari mana aku belajar lagi
Tumbuh dengan tenang dan perlahan
Mengalir

Aku mencintaimu, kekasih
Demi hidup yang bangkit dari sekaratnya
Demi cahaya matamu yang bagaikan matari
Dan hidupku sendiri seterusnya

20 Sept 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMSAL SAJAK BENING

I. Sajak ini angin menyisir bukit-bukit Oksigen bagi napasmu Pandangmu pada lautan Tidur pengemis kekenyangan Sajak ini ada di setiap kemenanganmu Lampu-lampu dan bulan di malam hari Lembayung pada sore yang cerah Kompas di kakimu Sajak ini berdetak di dadamu Bergema di do'amu Tidur, dan mimpi-mimpi  Yang kau lupakan Sajak ini kedatangan dan kepergian Tak membekas padamu selain legawa Sajak ini tubuh dan jiwa yang satu Sajak ini segala ikhwal dharma II. Sajak ini berasal dari pusat rumahku Mengalirkan napas sebegitu lancarnya Memandang dunia luar begitu tenangnya Agar-agar manis jam dua belas siang di mulutmu Di dadamu sabana menari, angin lembah menyanyi Sajak ini sebuah komposisi sempurna cerah pagi hari Cinta pertama terjaga hingga kini sampai nanti Masa tua dan terurainya simpul-simpul kefanaan Sore yang baik dan upacara minum teh yang khidmat O, sungai purba dalam tubuhmu adalah sajak ini Perkataan-perkataan baik, bijak, penuh hikmah Susu dan madu dan kayu harum da...

SAJAK-SAJAK RENUNGAN

1. Hanya ketika suwung, memahami kenyataan terasa lebih mudah. Mempersiapkan perpisahan dengan segalanya, itu yang sulit. Namun jalan selalu terbuka bagi hati yang kuat dan bersih. Perpisahan adalah pintu pertemuan yang selalu lebih baik. Apakah yang tersisa dari diri yang penuh dengan isi dunia? Segalanya berubah bentuk begitu masuk ke dalam diri kita. Sebagian besar tidak untuk dimengerti. Hanya tersisa sebagian  kecil untuk dimengerti. Begitu kecil sehingga seperti tak berarti  sama sekali. Bahkan kemudian buyar menjadi kehampaan. Namun ketika kita memandangnya dengan mata yang lain, akan terlihat betapa hal itu adalah yang paling mudah untuk membuka ruang pemahaman dalam diri kita. Bahwa kekosongan menyimpan potensi keberadaan.  Kenyataan yang sebenarnya yang belum kita lihat. 2. Hujan pasti jatuh, dan akan tumbuh merimbun lagi rumput-rumput yang sempat kerontang dan layu.  Meski kemarau telah menginjak-injak dengan kejamnya, akar-akar bisa sabar bert...